Investasi bertujuan agar kita dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan gaya hidup hari ini dan esok, serta agar dapat mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Jadi investasi itu wajib bagi yang tidak ingin daya belinya menjadi berkurang di kemudian hari.
Hanya persoalannya adalah apakah kita memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan investasi ??.
Bagaimana solusinya mulailah melakukan efisiensi pengeluaran berusaha untuk mengikis ancaman defisit, rela menunda kenikmatan dan kenyamanan sesaat demi meraih hasil yang jauh lebih besar di kemudian hari.
Mindset atau kerangka pikir kita harus dirubah terhadap income, yaitu dengan menganggap bahwa pendapatan kita hanya 80% saja dari pendapatan yang biasa diterima setiap bulannya, sehingga target pengeluaran adalah paling besar 80%.
Berikutnya solusi yang tidak kalah penting adalah evaluasi asset yang kita miliki adakah asset produktif yang dapat diberdayakan untuk melakukan investasi.
Langkah-langkah itulah harus dijadikan pedoman atau prinsip sebelum melakukan investasi.
Apa itu dinar ?
Dinar adalah mata uang. Awalnya berasal dari dunia Islam berupa koin emas dengan kadar 22 karat(91,7%) dan berat 4,25 gram pernah dipakai sebagai alat tukar pada zaman Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Sekarang diproduksi oleh Logam Mulia Unit Bisnis dari PT. Aneka Tambang Tbk. dan PERURI. Ada sertifikat pada setiap koinnya, bukti telah diuji keaslian, keakuratan berat dan kadarnya oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan oleh LBMA (London Bullion Market Assocation).
INFORMASI GRAFIK REALTIME HARGA DINAR UP DATE SETIAP 10 MENIT :
Jumat, 18 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)